Yuk, Melukis dengan Cat Air [Watercolor Tutorial] – Bagian 1
April 07, 2016
Halo!
Jumpa lagi dengan saya di postingan kesekian di blog Cat Person.
Sebelumnya terima kasih banyak kalian masih mau nongkrong di blog
saya. Maafin ya kalau kadang postingan saya suka agak-agak gak
penting haha. Anyway, pada
kesempatan kali ini aku mau mencoba menulis tutorial cat air. Siapa
yang suka melukis dengan cat air?? buat yang belum tertarik,
sepertinya kalian harus mulai mencoba. Karena menurut saya, media
yang satu ini betul-betul menyenangkan.
Akhir-akhir ini saya lagi keranjingan bikin macam-macam
gambar dengan cat air. Ya walaupun enggak jago-jago amat, tapi saya
tetap senang hehe. Lumayan untuk mengusir penat dan kejenuhan. Saya
akhirnya jadi kepikiran untuk bikin tutorial ala-ala saya sendiri
hihi. Sebelumnya maafin ya kalau tutorialnya rada-rada gak bagus,
maklum lah masih anak bawang banget. Kalau ada yang salah-salah mohon
dibetulkan ya sodara-sodara. Monggo di share di comment saja. Kalau
saya salahnya kebangetan boleh juga langsung dimarahin hahaha.
Media
cat air itu kalau kata seniman-seniman di luar sana adalah media yang
agak sulit digunakan namun menakjubkan. saya pribadi suka sekali
dengan blending warna
di media cat air. Kesannya lembut dan natural. Beda dengan cat minyak
ataupun akrilik yang terkesan tegas. Layaknya melukis dengan
media-media lain, melukis dengan cat air juga ada teknik-tekniknya
sendiri, seperti dry brush, Wet on wet, bleed, salt, dsb.
pada cat air, saat membuat gradasi warna ataupun menumpuk warna tidak
seperti pada media lain seperti crayon atau pensil warna. Kalau pada
crayon atau pensil warna kita cenderung mulai dari warna gelap ke
terang, namun pada cat air
justru sebaliknya. Mulai dari warna terang lalu gelap.
Sepertinya sekian dulu ya pengantar dan ocehan-ocehan
orang tuanya hehe. Sebaiknya kita mulai saja dulu tutorial hari ini.
Horee!! tapi sebelum melukis, kita harus siapkan dulu bahan dan
perlengkapan berikut ini :
- Cat Air
Ini yang pasti harus
kita punya, Cat air. Ada banyak merk cat air dengan harga dan
kualitas yang tentunya berbeda pula satu sama lain. Cat air itu
biasanya terbagi menjadi 2 macam, ada yang student grade
ada yang artist grade. Cat
air artist grade
memiliki harga yang lebih mahal ketimbang student grade
dan pastinya kualitasnya juga lebih bagus. Cat air juga punya
beberapa bentuk, seperti bentuk padat, bentuk pasta (biasanya di
dalam tube), dan juga bentuk cair (biasanya dalam botol kaca).
Menurut review-review
yang pernah saya baca sebelumnya, biasanya cat air student
grade hasil akhirnya agak kasar,
kadang kusam, ada yang agak sulit larut, dan bertepung,. Sedangkan
artist grade hasilnya
halus, mudah blending-nya,
dan warnanya tidak kusam. Cat air student grade contoh
merknya adalah Maries, Pentel, Reeves, Sakura koi, Van
gogh, dsb. Untuk cat air artist
grade contoh merknya adalah
Ecoline, Holbein, ShinHan, Kuretake, dsb.
Saya sendiri belum pernah coba cat air artist grade karena
kantong langsung menjerit liat harganya haha. Jadi saya sekarang
masih pakai yang student grade saja
seperti Reeves, Maries, atau
Pentel.
- Kuasalat yang satu ini juga penting untuk menunjang pembuatan lukisan cat air kita. Jangan sepelekan kuas karena kuas akan sangat mempengaruhi pergerakan goresan cat air kita di atas lembaran-lembaran kertas. Kuas ada yang terbuat dari bulu sintetik dan ada juga yang terbuat dari bulu alami. Harganya juga bervariasi tergantung material dan ukurannya.
Dulu waktu masih jaman SD dan SMP saya selalu beli kuas paling murah yang harganya cuma sekitar Rp. 1000 – 3000 perak. Tapi sekarang-sekarang, saya jadi lebih memilih beli kuas yang harganya agak mahal sekitar Rp. 10.000 – 12.000 perak. ternyata kalau dibandingkan hasilnya gambarnya juga jadi beda banget. Selain itu, kuas yang harganya lebih mahal juga lebih tahan lama, bulunya halus, dan tidak cepat rusak atau megar bulu-bulunya. Satu tips buat membedakan kuas yang baik dan tidak, setelah dicelup ke dalam air berkali-kali kuas yang bagus bentuknya akan solid dan tidak mengembang. - Kertasmenggambar dengan media cat air harus di lakukan di atas kertas. Sebetulnya ada kertas khusus yang bisa kita gunakan untuk melukis dengan cat air. Kertas yang digunakan adalah watercolor paper. Watercolor paper berbeda dengan copy paper ukuran A4 yang sering kita gunakan untuk nge-print atau sketching. Watercolor paper tidak mengandung asam (acid free), memiliki ketebalan berkisar antara 190 gsm hingga 638 gsm.Watercolor paper juga terdiri dari beberapa jenis diantaranya, hot press, cold press, dan raw. Hot press memiliki permukaan halus dan harganya cenderung lebih mahal. Cold press permukaannya agak bertekstur dan harganya lebih murah ketimbang hot press. Sedangkan kertas raw permukaannya paling kasar dan harganya juga paling murah. Seniman-seniman amatir di luar sana biasanya cenderung menggunakan kertas cold press karena harganya lebih terjangkau.Saya sendiri baru pernah mencoba kertas cold press saja. Waktu itu saya beli merk canson yang jenisnya untuk mix media. Tebal kertasnya 300 gsm. Kalau ditanya apa bedanya saat menggunakan kertas biasa dengan kertas khusus cat air, jawaban saya ya jelas beda. Bedanya itu jelas sekali terasa saat kita akan blending warna-warna cat. Kala pakai watercolor paper, blending-nya lebih mudah. Air yang ditaruh di atas permukaan watercolor paper juga tidak cepat merembes masuk ke pori-pori kertas. Lalu kalau pakai watercolor paper itu kertasnya tidak gampang sobek, terutama saat kita menggunakan teknik-teknik yang membutuhkan banyak air seperti wet on wet atau bleed.
- Airkalau melukis dengan cat air pastinya harus pakai air dong yaa. Jangan lupa sediakan air minimal 2 gelas. Satu untuk membersihkan kuas dan satu lagi untuk mencampur warna. Kalian juga bisa gunakan gelas plastik bekas ataupun toples bekas selai sebagai wadah air kalian :)
- Palettekamu pasti akan butuh wadah untuk mencampur warna-warna cat kamu, karena itu jangan lupa sediakan palette ya. Saya pribadi lebih suka pakai palette yang warnanya putih karena jadi lebih mudah melihat warna-warna yang akan dicampur. Kalau pakai palette dengan warna selain putih, mata saya jadi agak-agak buyar saat melihat warna cat hehehe.
- pensil, penghapus, dan drawing pen (optional)kalau kamu senang membuat sketsa dan outline sebelum mewarnai, saya sarankan sediakan alat-alat di atas.
- Gator board (optional)kamu bisa gunakan Papan Gator (Gator Board) untuk mengalasi kertasmu saat melukis. Kalau kamu mau langsung ngelukis di meja juga tidak apa-apa. Kalau saya pribadi tidak pernah menggunakannya
- masking tape / gum tape (optional)
masking tape atau gum tape biasanya digunakan untuk
merekatkan kertas pada papan. Biasanya tujuannya untuk merenggangkan
kertas agar tidak keriting saat terkena air dan juga melindungi
daerah yang tidak ingin diwarnai. Saya peribadi tidak pernah berhasil
saat mencobanya, jadi saya tidak pernah lagi menggunakannya. Masking
tape tahan air dan bisa dibuka saat cat air sudah benar-benar kering.
Sedangkan gum tape, saat melepasnya harus memotong bagian kertas yang
terkena tape-nya, sehingga mengurangi luasan kertas.
Itu tadi beberapa alat-alat yang perlu kita siapkan
sebelum mulai melukis. Untuk melihat tahapan melukis yang
berikutnya, silahkan lanjut ke posting berikutnya ya : Yuk, Melukis dengan Cat Air [Watercolor Tutorial] - Bagian 2
20 komentar
Maries sama Reeves lebih enak mana ka yang dipke untuk pemula :D
BalasHapuskalau menurutku, maries agak sulit ngatur transparencynya, reeves lebih enak transparancynya. tapi klo soal vibrant atau engganya, maries emang lebih vibrant warnanya. aku pribadi lebih suka reeves hehehe. makasi udah mampir yaaa
HapusKak aku kalau pake snowman drawing pen untuk outline cat air suka bikin rusak pennya, pdhal cat udah kering, ada saran nggak untuk pen yg bagus buat outline cat air? Makasih:)
BalasHapusHalo Fanya salam kenal, terima kasih banyak udah mampir ke blogku yaa.kalau sekarang aku pakai pen sakura pigma micron untuk outline watercolor karena terasa lebih smooth kalau menurutku. semoga bisa membantu yaaa
HapusKak, mau tanya utk pemakaian brush utk pemula, bagusnya merk apa ya? Sama size yg dibutuhkan apa aja? Thankyoy :)
BalasHapuskalau aku pas awal awal dulu pakenya lyra, terus ganti lagi pakai bali artist
HapusHalo kak mau nanya kalau Reeves kakak makenya yang type gimana? Aku ada liat kemaren yanh buat colour hair itu bisa buat ngelukis juga ga kak?
BalasHapuskalo aku belinya yg 12 pocket size. yg tin kurang bagus hasilnya
HapusHalo kak, untuk pemula enak pake reeves atau pake sakura koi?
BalasHapussesuaikan dengan budget kamu aja. sejujurnya mahal juga gak akan menjamin kalau hasilnya akan selalu bagus. yang paling penting itu teknik :)
HapusHai kak, menurut kakak untuk pemula enak pakai maries atau sakura koi?
BalasHapusmana aja oke, sesuaikan saja dengan budget kamu. menurutku yang paling penting itu kuasai teknik dahulu hehehe :) makasi banyak udah mampir
HapusHai kak, menurut kakak untuk pemula enak pakai maries atau sakura koi?
BalasHapusKak, mau tanya dong gini lo aku tu mau beli cat maries di toko deket rumah ku tpi kayaknya itu setok lama nah aku tu binggung catnya itu kalok aku beli masih bisah dipakek nggak , atau malah udah kering catnya..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKak brush yang bagus merek joyko, lyra, apa V-Tec ya?
BalasHapushai kak, mau tanya dongg. Buat pemula bagusan reeves, Marie,Giotto atau simbalion ya?
BalasHapusSimbalion katanya bagus kalo warnanya mau yg soft-soft pastel gitu
Hapushttp://www.tantiamelia.com/2017/11/mengenal-yay-and-nay-saat-mewarnai.html?m=1#comment-form
BalasHapusKak mau tanya dong cat air Reeves itu emang susah ya buat dipake teknik wet on wet?
BalasHapus